Perbedaan Forex dan Saham

Ada sebagian orang menghubungkan forex dengan saham. Forex dan saham memang sama-sama bisnis yang berhubungan dengan pasar keuangan, namun tentu saja ada perbedaannya. Perbedaan ini bukan cuma sekedar nama, melainkan juga diantaranya:
1. Volume Pasar
Pasar forex bisa dikatakan lebih besar daripada saham, dan berlangsung secara internasional. Karena diperjualbelikan secara global dan pesertanya meliputi perusahaan maupun individual, maka volume perdagangan di pasar forex jadi luar biasa besar; transaksi per harinya bisa mencapai 5 triliun Dolar AS. Padahal pasar saham Amerika Serikat yang terkenal aktif saja, volume perdagangangannya "hanya" 22.5 miliar Dolar AS!

2. Pasar Forex 24 Jam
Pasar Forex berlangsung selama 24 jam sehari, dari hari Senin hingga hari Sabtu waktu Indonesia. Hal ini dikarenakan pasar forex adalah pasar yang mengglobal dengan transaksi yang bisa dilakukan selama beberapa sesi dunia seperti sesi Asia, Eropa, dan Sesi New York. Jamnya? kita sendiri yang tentukan ingin trading pada pukul berapa.

Sedangkan pasar saham Indonesia hanya buka di jam kerja dari Senin sampai Jumat. Kalau mau beli saham di bursa tengah malam, tentu saja tidak bisa.

3. Eksekusi Instan
Apabila kondisi pasar normal, maka semua pesanan trader forex akan dieksekusi instan. Trader forex selalu menikmati streaming harga pasar secara real time, dan eksekusi order akan langsung berdasarkan harga itu.

Memang jika kondisi pasar abnormal, seperti kalau terjadi serbuan alien misalnya, maka eksekusi bisa terganggu. TAPI, terlaksananya jual-beli di pasar forex lebih cepat dibanding di pasar saham yang mesti antre dulu.

4. Bebas Short Selling
Tidak seperti pasar ekuitas, dalam pasar forex tidak ada batasan untuk mengambil keuntungan ketika harga jatuh (short selling). Trader forex bisa mendapatkan keuntungan baik ketika market sedang naik maupun turun.

5. Analis dan Broker Forex Sulit Mempengaruhi Pasar
Di pasar saham, broker kerap dituduh merahasiakan info tertentu. Ini sudah biasa. Info-info sensitif bisa jadi hanya diketahui oleh kalangan terbatas, karena keberadaan info itu bisa menggerakkan harga saham di pasar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar